Ku terbiasa tersenyum tenang
Walau aaaa.. hatiku menangis
Kaulah cerita tertulis dengan pasti
Selamanya dalam pikiranku
Lupakan semua tinggalkan ini
Ku ‘kan tenang dan kau ‘kan pergi
Berjalanlah walau habis terang
Ambil cahaya cinta kuterangi jalanmu
Di antara beribu lainnya
Kau tetap
Kau tetap
Kau tetap benderang
Selasa, 23 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar